Isi Kotak Seserahan : Apa Saja Sih?

seserahan wedding ideas wedding tips Yenny Lee Bridal Couture

Isi seserahan memang bisa berbeda-beda untuk setiap daerah di Indonesia karena biasanya ada pakem-pakem yang harus diikuti. Akan tetapi, jaman sekarang semakin banyak calon pengantin yang memilih untuk tidak mengikuti adat dan memilih isi seserahan yang lebih bisa mereka pakai sehari-hari.

Isi Kotak Seserahan : Apa Saja Sih? - Yenny Lee Bridal Couture

“Apa saja sih isi seserahan?” adalah pertanyaan yang pasti selalu ditanyakan oleh calon pengantin. Seserahan memang selalu jadi bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh calon pengantin wanita. Karena di saat inilah ia bisa memperoleh hadiah yang banyak. Isn’t it exciting?

Yuk kita cek apa saja yang dibutuhkan.

1. Pakaian, tas dan sepatu
Jenis pakaian yang diberikan biasanya tergantung kesepakatan bersama. Beberapa calon pengantin wanita memilih untuk diberikan kebaya dengan kain batik atau songket untuk bawahan, tetapi ada juga yang memilih dress. Banyak juga yang menambahnya dengan tas (bisa tas sehari-hari atau clutch pesta) dan juga sepatu. The choice is yours!

2. Peralatan kosmetik
Berbagai jenis kosmetik yang kamu inginkan mulai dari foundation, loose powder, mascara, eyeliner to lipstick.

3. Perawatan tubuh dan perlengkapan mandi
Seserahan ini biasanya berupa sabun, shampoo, facial soap dan hal lainnya yang biasa kamu gunakan untuk merawat tubuh.

4. Perhiasan
Perhiasan di sini berbeda dengan cincin pernikahan. Arti perhiasan memiliki makna agar sang calon mempelai wanita selalu bersinar dalam kehidupannya. Biasanya perhiasan yang diberikan sudah satu set mulai dari kalung hingga anting.

5. Makanan
Makanan ini bisa berupa kue tradisional maupun kue modern seperti red velvet cake. Dalam hal ini, pilihlah makanan yang kamu memang sukai agar tidak mubazir.

6. Buah-buahan
Pilihlah buah-buahan yang memang disukai oleh kamu dan keluargamu.


Satu hal yang harus diingat, jumlah kotak seserahan tergantung dari kesepakatan kedua calon pengantin. Kotak seserahan yang diberikan-pun harus berjumlah genap, khususnya untuk budaya Chinese. Akan tetapi karena di Indonesia sudah tercampur dengan budaya Jawa, maka tidak ada aturan yang mengikat mengenai hal tersebut, semuanya kembali lagi kepada kesepakatan antara kedua belah pihak.


Older Post Newer Post